Di chapter kali ini sosok mantan komandan divisi pertama bajak laut Shirohige akhirnya ditemukan. Ternyata selama ini Marco bekerja sebagai seorang dokter di sebuah desa terpencil tempat dimana Shirohige berasal, ia begitu dicintai oleh masyarakat sekitar karena sifatnya yang baik hati dan tak suka membeda-bedakan. Daerah yang ia tempati ini dulunya begitu begitu miskin sehingga tak mampu lagi berafiliasi dengan Pemerintah Dunia, oleh karena itu desa ini sering sekali mendapat serangan dari para bajak laut yang menyebabkan banyaknya anak yatim piatu, dan Shirohige merupakan salah satunya.
Setelah Shirohige berhasil menjadi seorang bajak laut ia sering mengirimkan uang untuk kemajuan daerah ini secara diam-diam, namun setelah kematiannya wilayah ini mendapatkan serangan dari Kurohige dan Marco beserta para mantan kru Shirohige pun melakukan perlawanan, namun sayangnya mereka tak dapat berbuat banyak, dan akhirnya Kurohige pun merenggut segalanya. Satu-satunya hal yang tersisa dari daerah tersebut hanyalah sebuah desa terpencil yang menjadi satu-satubya peninggalan Shirohige yang tersisa, di dekat desa tersebutlah Shanks menguburkan Shirohige dan Ace.
Sementara di Wano, Franky, Usopp dan Robin menyamar sebagai pekerja seperti yang telah diinstruksikan oleh Kinemon, sedangkan Zoro sendiri menyamar sebagai seorang tokoh di kota. Shogun di Wano memiliki julukan "Orochi", dan seluruh pengikutnya memiliki hubungan yang kuat dengan Kaido sehingga Zoro dkk harus sangat berhati-hati sampai mereka benar-benar siap untuk menghadapi Kaido.
Sementara itu suasana di kota semakin ribut. Seorang pembunuh yang membunuh warga secara acak berhasil ditangkap oleh hakim, ia pun dijatuhi hukuman untuk melakukan Seppuku, dan orang tersebut adalah "Zorojirou" yang tak lain adalah Zoro.
Kira-kira 23 tahun yang lalu seorang bajak laut berhasil mencuri pedang legendaris Shusui, dan sekarang pedang tersebut kembali ke Wano tepat di tangan Zoro, oleh karena itu sang hakim yang menginginkan pedang tersebut menjebak Zoro dan membuatnya seolah-olah seperti seorang pembunuh. Setelah Zoro diberi sebuah katana kecil untuk seppuku ia kemudian menyadari bahwa sang hakimlah yang menjadi pembunuh dalam kejadian tersebut, Zoro pun terpaksa menyerang hakim tersebut. Zoro: "Maafkan aku! Kinemon!!"
Setelah Shirohige berhasil menjadi seorang bajak laut ia sering mengirimkan uang untuk kemajuan daerah ini secara diam-diam, namun setelah kematiannya wilayah ini mendapatkan serangan dari Kurohige dan Marco beserta para mantan kru Shirohige pun melakukan perlawanan, namun sayangnya mereka tak dapat berbuat banyak, dan akhirnya Kurohige pun merenggut segalanya. Satu-satunya hal yang tersisa dari daerah tersebut hanyalah sebuah desa terpencil yang menjadi satu-satubya peninggalan Shirohige yang tersisa, di dekat desa tersebutlah Shanks menguburkan Shirohige dan Ace.
Sementara di Wano, Franky, Usopp dan Robin menyamar sebagai pekerja seperti yang telah diinstruksikan oleh Kinemon, sedangkan Zoro sendiri menyamar sebagai seorang tokoh di kota. Shogun di Wano memiliki julukan "Orochi", dan seluruh pengikutnya memiliki hubungan yang kuat dengan Kaido sehingga Zoro dkk harus sangat berhati-hati sampai mereka benar-benar siap untuk menghadapi Kaido.
Sementara itu suasana di kota semakin ribut. Seorang pembunuh yang membunuh warga secara acak berhasil ditangkap oleh hakim, ia pun dijatuhi hukuman untuk melakukan Seppuku, dan orang tersebut adalah "Zorojirou" yang tak lain adalah Zoro.
Kira-kira 23 tahun yang lalu seorang bajak laut berhasil mencuri pedang legendaris Shusui, dan sekarang pedang tersebut kembali ke Wano tepat di tangan Zoro, oleh karena itu sang hakim yang menginginkan pedang tersebut menjebak Zoro dan membuatnya seolah-olah seperti seorang pembunuh. Setelah Zoro diberi sebuah katana kecil untuk seppuku ia kemudian menyadari bahwa sang hakimlah yang menjadi pembunuh dalam kejadian tersebut, Zoro pun terpaksa menyerang hakim tersebut. Zoro: "Maafkan aku! Kinemon!!"
