Game Fight of Gods merupakan game bergenre pertarungan yang di kembangkan oleh Digital Crafter. Game pertarungan ini agak berbeda dengan game-game pertarungan yang lain, karena karakter dalam game ini merupakan tokoh-tokoh religious dari berbagai agama seperti Anubis, Budha, Amaterasu, Zeus, Odin, Musa, hingga Yesus. Banyak yang beranggapan bahwa game ini melecehkan berbagai agama melalui karakter-karakter yang diusung.
Game yang dirilis pada tanggal 4 September 2017 ini menuai bermacam reaksi, salah satunya adalah dari Pemerintah Malaysia yang langsung memblokir game dengan alasan melecehkan agama. Pemerintah Indonesia pun juga tak mau ketinggalan langkah. Seperti yang dilansir kompas.com (14/9/17) Kemenkominfo telah mengirimkan surat pemblokiran agar game ini tidak bisa diakses oleh Steam Indonesia. Langkah ini adalah langkah yang tepat, mengingat Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki 6 agama yang sah untuk dianut.
Game ini dapat menimbulkan perpecahan antar masyarakat Indonesia, karena dalam game ini tokoh-tokoh religious dipertarungkan. Game ini juga dapat menimbulkan masalah-masalah yang berbau agama, seperti yang dituturkan oleh Dirjen Aptika Kemenkominfo kepada team Kompas.
"Game ini tidak layak untuk konsumsi masyarakat Indonesia, kita adalah bangsa yg beragama. Simbol2 agama bukan untuk dipermainkan, apalagi dipertarungkan," kata pria yang kerap disapa Semmy itu.
"Ini bisa menimbulkan gesekan yang berbau SARA," imbuhnya.
Selain Indonesia dan Malaysia, rupanya Thailand juga sudah memblokir game ini agar tidak bisa diakses di negaranya dengan alasan yang sama. Bermain game merupan kebutuhan bagi sebagian orang akan tetapi, kita juga harus selektif untuk memilih game yang kita mainkan. Jangan sampai game yang kita mainkan memberikan efektif bagi diri kita dan orang lain
Sumber:
http://tekno.kompas.com/read/2017/09/14/11374187/kemenkominfo-blokir-game-fight-of-gods-di-indonesia.